IKLAN

header ads

Renungan Pagi; Untuk Diriku, Kamu, Sebelahmu dan Semuanya

Baru saja saya baca-baca blog sebelah. Lagi-lagi hanya tidak sengaj berjalan jalan dan menemukan kenyataan yang tiada banding antara aku atau kita (muslim) dengan mereka (non-muslim). Banyak diantara kita berkutat akan permasalahan lama yang tidak kunjung reda, selalu berulang-ulang, bahkan sampai meluas tiada ujungnya.

Merenungi & Menjalankannya
Usai melihat beberapa blog sebelah, walau berbahasa inggris. Blog pertama, kedua dan ketiga bahkan sampai next blog after. Seluruhnya mengarah kepada mereka dan tulisan ulasan seluruh aktifitas mereka. Mereka bangga dengan segala aktifitas solidaritas, penggalangan dana, dan bahkan sampai pengobatan massal gratis dimana mana. Lebih banyak mereka menulis aktifitas mereka tepat di daerah minim pengetahuan agama kita.

Apabila kita telah fahami sedikit ulasan diatas, mungkin tidak semua yang saya baca dapat kami uraikan. Melainkan ada sedikit pekerjaan rumah yang tidak lagi patut kita tunda-tunda. Apalah arti menunda sesuatu apabila kita masih mengekor apa yang mereka lakukan. Mengekor disini bukan kami maksud sebagai bentuk negatif, namun mengekor yang kami maksud kita tertinggal dibelakang mereka dan hanya mengikutinya tanpa ada himmah tersendiri untuk melebihi mereka dari segala sisi.

Inti dari uraian kami ini, hanyalah sebagai pengingat. Allah sering mengungkapkan pada Firman-Nya agar kita selalu mudah mentadabburi titipan-Nya (Al Qur'an). Pun juga kita mengamalkannya bersama-sama tanpa kata  lain hanya Ridlo-Nya. Kami pun masih belajar untuk merenungi dan merubah semuanya bersama-sama. Tanpa tangan kita bersama, kita akan lalai dan mudah rapuh. Bak sapu lidi yang akan mudah patah kala mereka tak bersatu (dipisah satu persatu).

Semua pembaca budiman mungkin bertanya, apa yang penulis inginkan? apa maksud tujuan tulisan ini saya tulis dan sebagainya. Salah satu jawaban kami telah terjawab diatas dan jawaban lain dari uraian kami tentu pada diri terdalam hati pembaca. Kami disini hanya membantu untuk saling mengingatkan dan belajar. Selamat Membaca dan Belajar untuk bersatu untuk Ukhrawi kita.

Baca Selanjutnya . . .