IKLAN

header ads

KEMERDEKAAN INDONESIA. APA IYA? ATAU BAGAIMANA?

Merdeka menurut saya. Rasanya sangat lancang sekali apabila saya mengatakan menurut saya secara langsung. Melihat umur, saya masih jauh dari pusat zaman bersejarah (17 Agustus 1945) itu. Dari bagaimana cara dan usaha, pasti tidak mengerti secara langsung bagaimana kejadian kemerdekaan kala itu terampas. Oleh karena itu, mungkin lebih tepat dan tidak "latah", ini adalah kemerdekaan yang saya baca dari sejarah. Kemudian saya tuliskan ulang di lampiran modern baru saya.

Singkatnya, sejarah mengatakan; Indonesia merdeka dari penjajah dan lepas dari segala bentuk kekangan negara lain, tepat pada 17 Agustus 1945. Bertepatan dengan itu pula, dibuktikan dengan bacaan lampiran proklamasi yang dibacakan langsung oleh Soekarno di depan seluruh rakyat, didengar seluruh dunia.

Terlepas masih banyaknya pernyataan, terkait kebenaran kemerdekaan Indonesia pada tanggal itu benar merdeka atau belum. Kita tidak terlalu mengulas panjang dengan teori matang hal ini. Karena dalam buku sekolah dan bacaan kecil, kita masih temui bukti penjajahan kecil sana sini yang tidak tercover oleh Negara setelah tanggal 17 Agustus 1945. Akan tetapi, kita akan lebih panjang jelaskan merdeka pada dewasa ini.

Merdeka dalam pandangan saya. Sejak awal mula sejarah sampai sekarang, Indonesia memang SUDAH dinyatakan sebagai Negara Republik yang merdeka. Saya menyetujui bahwa kemerdekaan Indonesia dari "PENJAJAH" itu telah ada semenjak dibacakannya Proklamasi oleh Soekarno sebagai bukti. Namun sejatinya, Indonesia masih BELUM MERDEKA di berbagai sektor. Diantaranya; Ekonomi, Politik, Budaya, Gaya dan sebagainya. Namun, saya akan jelaskan satu diantaranya hal-hal diatas tadi, yaitu;

Ekonomi. Indonesia memiliki negara besar dan tentunya berpenghasilan besar (harusnya). Buktinya, ekonomi Indonesia masih saja seperti ini (sulit progres). Saya mengatakan belum dikatakan MERDEKA itu disisi ini. Keanehan dalam sisi Ekonomi ini, harusnya negara sudah mampu selesaikan dengan maksimalkan sumber daya yang ada. Dari terapkan pajak yang ketat seperti Singapura, Menertibkan ulang bangunan di setiap kota seperti Brunai. Memaksimalkan hasil alam dalam negeri untuk rakyat sendiri. Memberi kesempatan bagi petani untuk kembangkan hasil panennya, dan lain sebagainya.

Apabila beberapa contoh diatas mampu terselesaikan satu persatu. Indonesia akan mampu penuhi kebutuhan internal bangsa tanpa menggantungkan negara lain (impor). Setidaknya, pengangguran yang JPNN tulis per Bulan Februari 2013 dengan jumlah 7,17 juta jiwa. Selesai. Kerugian gagal panen petani di seantero Indonesia dengan total ratusan juta. Mudah ditangani. Kegiatan langganan Impor Indonesia yang lebih banyak. Bisa terkreasi dengan Ekspor. Kekayaan alam Indonesia baik Daratan atau Lautnya dapat dimaksimalkan, dan lain sebagainya.

Sebagai negara yang benar-benar merdeka harusnya kita menyadari. Mereka yang mampu cepat tangani bencana alam negaranya lah, ia negara merdeka sesungguhnya. Rakyat tidak hawatir akan keselamatan, kenyamanan, kesehatan bahkan pendidikan mereka. Indonesia? rasanya ketangkasan mereka hadapi bencana masih saja kedodoran, apalagi lain-lainnya.

Uraian diatas ini sebenarnya belum sepenuhnya mewakili. Diatas itu tadi, hanyalah satu dari sekian banyak persoalan keindonesiaan yang pantas sebagai contoh. Contoh mendeskripsikan kemerdekaan indonesia, apa Indonesia sudah merdeka sesungguhnya, atau bagaimana.

Dalam pemahaman saya, kemerdekaan secara jajahan tanah dan raga kita memang sudah merdeka. Tapi sisi lain, Indonesia masih belum merdeka sepenuhnya. Dari tulisan ini, semoga kita mampu untuk renungi tugas mana dan apa yang harus kita kerjakan dan kemudian tuntaskan, yaitu; kabulkan arti sesungguhnya kemerdekaan. Sebagai anak bangsa Indonesia yang cinta tanah air Indonesia. Lanjutkan perjuangan para pejuang dengan lepaskan segala bentuk penjajahan baru adalah kewajiban bangsa dewasa ini.

Post a Comment

0 Comments