IKLAN

header ads

TINGKATAN KUALITAS FILM

Beberapa istilah tingkatan kualitas film di internet

Sebenarnya saya ini iseng iseng posting tulisan yang lama udah saya save dan entah dari mana dapatnya. Hendak lampirkan dari asalnya, namun link tidak saya temukan. Dalam arti, tulisan ini mengutip dari situs seblum saya. Langsung saya,
Berhubung saya sering hunting film2 dokumenter, action dan perang di dunia maya, hal yang sangat penting adalah dengan membaca kualitas gambar dan suara karena sayang bangetkan sudah menghabiskan waktu yg banyak  untuk mendownload ternyata gambarnya kurang terang ataupun suaranya masih cempreng. Untuk itu kita harus memahami tingkatan kualitas film supaya puas dan berkesan.

DVDRip : suatu format film yang merupakan salinan dari DVD Original. Jadi kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip pasti ada jika DVD Originalnya beredar di pasaran.

DVDScr : suatu format film dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.

R5 : untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.

CAM : kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga terkadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek dan tidak dianjurkan.

TS (Telesync) : kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.

Bluray/HD : Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.

mHD : mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.

Workprint : film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.

VCD : biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.

Biasanya urutan keluarnya sebuah film di internet yaitu sebagai berikut, meskipun tidak selalu :
CAM -> TS -> R5 -> DVDScr -> DVDRip

Info: googling saja

Hasil film tipe DVDRip akan ber ekstensi .avi dan biasanya saya akan mencari film dengan ekstensi atau format RMVB saja, karena lumayan bisa menghemat hard disk,  jumlah file format RMVB biasanya setengah dari format AVI karena dengan format RMVB, besar kecilnya file tergantung kepada gambar dan suara yang terjadi pada film. Contohnya  film dalam adegan perang akan membutuhkan file yang banyak dibandingkan dengan adegan berbicara. Apabila hunting RMVB gak dapet kita bisa juga konvert sendiri untuk memangkas file besar dengan file yg lebih kecil dengan gambar dan suara yang setara dengan avi juga. Selamat mencoba…

Post a Comment

0 Comments