IKLAN

header ads

WUJUD IMPIAN DARI TANGAN

Salam blogging Sahabat Pembaca. Lama gak nongol nih saya dengan tulisan² terbaru. Hehe sok sibuk.
Bukan berarti lama tidak nongol karena memiliki kesibukan lebih. Tapi masih ada yang harus dikerjakan dibalik blog ini. Biasa. Kewajiban manusia biasa seperti Sahabat Pembaca. Urusin dunia nyata. Hehe
Dari tadi malah senyum gak terarah. Tapi inilah saya mulai pembahasan judul diatas.
Teringat tahun 2011 lalu. Saya pernah mengikuti perlombaan debat yang di Unnes. Syukur alhamdulillah saya menjuarainya. Karena tekat yang kuat dan dibalik layar kami sebagai tim debat. Adalah kunci kala itu saya menjuarainya.

Disini saya akan bagi dan ulas selain bahan debat yang saya juga baca dan pelajari. Doa dan Usahalah penentu perjalanan kita sebagai juara.
Terserah sahabat pembaca menilai ini bagaimana. Namun dibalik tekad kuat tim. Ternyata tekad pribadi yang tertata dari tangan kita sendiri. Merupakan rahasia dibalik semuanya.
Kilas balik tahun 2011 lalu. Sebelum penyelisihan tim antar universitas se-Indonesia. Kami (tim debat saya) membekali materi dengan seksama. Bahan kita persiapkan dan menyiapkan strategi bertahan dan menyerah lawan. Karena debat.
Namun setiap langkah syukur alhamdulillah kami lolos tahap demi tahap sampai final debat. Kami dipertemukan dengan UIN Jogja kala itu. Tim yang cukup masyhur kemampuan debatnya. Namun kita cukup tertantang menghadapinya.
Pada akhirnya juara. Saya keluarkanlah buku saku dari kantong kemeja saya. Saya tunjukkan kepada tim saya. Inilah doa tertulisku sebelum kita bertempur. Menjadi juara debat kali ini bersama. Alhamdulillah.
Tulisan dalam buku itu saya tulis jauh hari sebelum kami datang kenarena debat. Selalu membukanya dan membacanya berulang kali. Tanpa aku sadari, dalam pertandingan debat. Semua yang saya angan selalu memotivasi saya menjadi pemenang.
Terwujudlah juara di genggaman.
Kilas balik saya ini semoga menjadi cara kita memahami potensi diri apa yang sejatinya kita miliki. Bagaimana kita menggapainya dan mewujudkan impian kita. Bukan orang lain yang mampu tentukan hidup kita. Tapi Tuhan dan Kitalah penentu kemana langkah kita selanjutnya.
Salam blogging Sahabat Pembaca. Terima Kasih telah meluangkan waktu membaca tulisan singkat kami.

Post a Comment

0 Comments