SERAGAM HIDUP PRIBADI MANDIRI

Salam blogging sahabat pembaca. Hari ini adalah hari ceria kita bukan? Sebagai blogger sederhana, Kurungan Celotehan hendak mengulas ucapan hati. Hay... Sombong kali yaaa kalau ini ucapan hati. Adanya mungkin ucapan tidak penting yang mungkin tidak bermanfaat. Tapi apa salahnya juga apabila sahabat pembaca membaca tulisan Kurungan Celotehan dibawah ini bukan? Mari membaca.

Suara gema hidup yang beragam. Menjadikan kehidupan ini terasa ada. Jarang diantara kita yang diatas mensyukuri keadaan ini. Walau mereka sesekali ada dan ingat. Namun itu hanyalah suasana yang membuat mereka sadar.

Indahnya hidup merupakan apa yang kita lakukan. Bukan apa yang kita baca dan ketahui saja. Tidaklab mungkin membaca buku mampu kita bagi untuk orang lain. Apabila kita hanya diam. Begitu juga dengan mengetahui suatu hal. Tidak akan bermanfaat bagi mereka yang hanya diam tidak membagikan pengalaman.

Inilah hidup. Berbagi adalah kunci sedekat lainnya. Karena sesungguhnya sedekah tidak hanya dengan materi. Adanya materi mungkin menjadi penopang. Iya. Namun keberadaannya tidak selalu menjadi utama. Tatkala kita anggap materi adalah keutamaan hidup. Sejujurnya, itu hanyalah perihal kecil hidup yang masih tertanam. Dimana ia membutakan hal penting lainnya yakni perilaku.

Oleh karena itu. Pagi ini adalah waktu dimana kita menyadari adanya kehidupan tidak hanya untuk materi semata. Buktinya. Semua agama menyadari ada kehidupan yang leebih baik setelah kehidupan nyata ini. Apabila apa yang kita lakukan sekarang ini baik. Sederhananya, baik itu sendiri kita yang mengetahui.

Sedangkan menurut Kurungan Celotehan sendiri menilai. Baik itu mampu dinilai dari ketenangan hati kita setiap melakukan setiap hal. Tidak merasa terangan angan bagaimana atau apa yang akan terjadi setelahnya.

Sedikit tulisan singkat ini semoga menjadi sedikit ulasan kita bersama. Terima kasih telah berkenan membaca. Salam blogging...